Perencanaan atau planning merupakan salah satu fungsi dari manajemen, seperti yang diklasifikasikan secara sederhana menurut GR Terry bahwa manajemen adalah Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.
Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana hal tersebut tercapai. untuk itulah dalam membuat perencanaan yang baik seorang pemimpin harus
benar-benar tanggap terhadap lingkungan sekitar dan dapat memprediksikan kemungkinan yang akan terjadi.
Salah
satu maksud dibuat perencanaan adalah melihat program-program yang akan
dijalankan untuk meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan-tujuan organisasi
di waktu yang akan datang. Perencanaan organisasi harus aktif, dinamis,
berkesinambungan dan kreatif, sehingga manajemen tidak hanya bereaksi terhadap
lingkungannya, tapi lebih menjadi peserta aktif dalam dunia usaha
Tahapan-tahapan dalam perencanaan adalah : menentukan tujuan perencanaan, menentukan tindakan guna mencapai tujuan, mengembangkan dasar pemikiran kondisi mendatang, mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan dan mengimplementasikan rencana tindakan serta mengevaluasi hasilnya.
Keuntungan yang didapat dengan adanya perencanaan adalah:
- Fokus dan fleksibel
- Perencanaan erorientasi pada hasil dan orientasi kerja
- Perencanaan mengembangkan pengendalian meliputi Pengukuran dan evaluasi
- Perencanaan Orientasi pada keuntungan
- Perencanaan Orientasi pada prioritas
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan betapa pentingnya perencanaan dalam usaha
mencapai tujuan organisasi. Adanya perencanaan akan memberikan arah dan tujuan
yang jelas, memberikan pemahaman terhadap pimpinan dan bawahan sehingga bisa
saling bekerja sama demi terealisasinya tujuan organisasinya.
Namun yang perlu diingat, perencanaan hanya salah satu fungsi dalam manajemen. Oleh
karena keberhasilan pencapaian tujuan bukan berarti hanya tergantung pada satu
fungsi perencanaan saja, tetapi ada fungsi-fungsi lainnya, seperti
pengorganisasian, mengarahan dan pengawasan.
Sumber :