Halaman

Kamis, 21 November 2013

PERUSAHAAN BERETIKA UTILITARIANISME

        Dewasa ini perusahaan 'saling sikut'  menghadapi persaingan guna memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dan pengorbanan seminim mungkin seperti prinsip ekonomi. Namun, tidak jarang perusahaan tidak memikirkan etika Utilitarianisme. Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility). Hal ini bertujuan untuk menghindari atau mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Adapun maksimalnya adalah dengan memperbesar kegunaan, manfaat, dan keuntungan yang dihasilkan oleh perbuatan yang akan dilakukan. Jadi Utilitarianisme merupakan tindakan yang berguna dan membawa manfaat bagi semua pihak.
         Beberapa perusahaan bahkan tidak memikirkan pihak lain dalam memperoleh keuntungan pribadinya. Contoh sederhananya saja pembangunan dan penyebaran minimarket alfamart, indomaret dan retel lainnya, mereka tidak memperhatikan bentuk usaha yang menjual bahan pokok lainnya. Karena secara tidak langsung mereka mengurangi kegunaan usaha warung kecil disekitarnya. Serta banyak lagi contoh besar lainnya. Meskipun tidak banyak perusahaan yang memikirkan etika kegunaan ini, namun masih ada perusahaan yang menerapkan etika ini contohnya saja PT. HM Sampoerna Tbk.
        PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) merupakan salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. Sampoerna menawarkan pengalaman merokok terbaik kepada perokok dewasa di Indonesia. Hal ini kami lakukan dengan senantiasa mencari tahu keinginan konsumen, dan memberikan produk yang dapat memenuhi harapan mereka.Sampoerna juga merasa  bangga atas reputasi yang kami raih dalam hal kualitas, inovasi dan keunggulan. Pada tahun 2012, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 35,6% di pasar rokok Indonesia, berdasarkan hasil Nielsen Retail Audit Results Full Year 2012. Pada akhir 2012, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaannya mencapai sekitar 28.500 orang. Secara tidak langsung Sampoerna memiliki kegunaan dalam penyerapan tenaga kerja.
        Pada 2012 merupakan tahun yang cemerlang bagi Perusahaan dimana kami mencapai rekor penjualan melebihi 100 miliar batang, ditambah berbagai pencapaian lain di banyak bidang.  Tahun 2012 juga merupakan tahun yang istimewa bagi Sampoerna, ditandai dengan HUT kami ke-99 – angka 9 memiliki makna khusus dalam sejarah Sampoerna – dan beberapa tonggak penting tercapai, antara lain pembukaan dua pabrik sigaret kretek tangan baru di Jawa Timur dan pendirian pusat pelatihan search and rescue di Pasuruan sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial Sampoerna. Selain itu  perusahaan mengambil keputusan yaitu dengan menggunakan metode utilitarian “ setiap pembeli rokok yang diproduksi oleh Sampoerna akan membayar pajak yang ditangguhkan”. Dengan demikian perusahaan tidak lagi membayar pajak, tetapi konsumenlah yang membayarnya.
             Sampoerna juga mendirikan Putera Sampoerna Foundation dimana didalamnya terdapat pendidikan  (Sampoerna School of Bussines, Sampoerna School of Education, Sampoerna Academy, Siswa Bangsa) pemberdayaan wanita (Sahabat wanita) , kewirausahaan (MEKAR entrepreneur Network) dan bantuan kemanusiaan.  Jadi sekali lagi  etika Utilitarianisme merupakan tindakan yang berguna dan membawa manfaat bagi semua pihak, termasuk yang telah dilakukan oleh Putera Sampoerna ini.


Referensi :
http://marlinanovita.blogspot.com
http://id.wikipedia.org
http://www.sampoerna.com
http://lentikarea.blogspot.com
http://www.sampoernafoundation.org


Selasa, 19 November 2013

Ekonomi Indonesia vs Ekonomi Malaysia

     Sebagai bangsa Indonesia tidak perlu takut dilecehkan bangsa lain terutama Malaysia, karena berdasarkan sumber Metro TV di kabinet Indonesia bersatu menyatakan bahwa kesalah pahaman kalangan atas dan elit politik Malaysia sangat menghormati kekuatan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, sementara itu kalangan bawah Malaysia masih menganggap Indonesia negara miskin, termasuk kalangan aparat kerajaan Malaysia. Kelas babawah di Malaysia kurang mendapat informasi tentang Indonesia sehingga menjadi sumber masalah hubungan antara Indonesia dengan Malaysia. Hal ini  bisa dilihat dari PDB Indonesia terbesar di Asia Tenggara

 http://www.youtube.com/watch?v=Kf0blEZKOkk


Selain itu, Indonesia juga memiliki keunggulan lain dibanding negara Malaysia. 

http://www.youtube.com/watch?v=ZymBGu3mBic


       Memang kemiskinan masih menjadi masalah di Indonesia namun jumlah orang terkaya di Indonesia lebih besar dibanding negara yang memiliki 14 garis melintang pada benderanya tersebut. Namun jika dilihat dari data diatas kemiskinan bukanlah suatu wajah tunggal Indonesia.Selain itu negara yang memiliki kekayaan budaya ini  juga menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang menjadi kelompok negara elit dunia G-20. G-20 merupakan Kelompok 20 ekonomi utama adalah kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Eropa.  Secara resmi G-20 dinamakan The Group of Twenty (G-20) Finance Ministers and Central Bank Governors atau Kelompok Duapuluh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Kelompok ini dibentuk tahun 1999 sebagai forum yang secara sistematis menghimpun kekuatan-kekuatan ekonomi maju dan berkembang untuk membahas isu-isu penting perekonomian dunia

       Dengan  data yang diperoleh tersebut, haruskah Indonesia merasa dilecehkan oleh Malaysia? dan Haruskah Malaysia golongan bawah itu menyombongkan dirinya?


Sumber :
Acara Economic Challange di Metro TV
http://id.wikipedia.org/wiki/G-20_ekonomi_utama