Halaman

Senin, 05 November 2012

BAB II LANDASAN TEORI




Menurut Daft (2002: 307) Strategi adalah ”Rencana tindakan yang menjabarkan alokasi sumber daya dan aktifitas-aktifitas untuk menanggapi lingkungan dan membantu mencapai sasaran atau tujuan organisasi.

Strategi merupakan cara untuk mencapai tujuan-tujuan, mengatasi kesulitan  dengan memanfaatkan sumber-sumber dan kemampuan yang dimilikinya. Jadi, strategi merupakan rencana yang ditujukan untuk mencapai tujuan tersebut. Terkadang perusahaan memiliki tujuan yang sama, tetapi mereka menggunakan strategi yang berbeda.

                  Tull dan Kahle (1990:25) mendefinisikan strategi pemasaran:
    Marketing strategy is the fundamental means for achieving the company’s objective by developing a sustainable competitive advantage through the markets entered and the marketing programs used to serve them.”
   (Strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut).

Sedangkan strategic management (manajemen strategi) adalah seni dan ilmu  memformulasikan, mengimplementasi dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya (David, 2006:5).
Manajemen strategi merupakan proses manajemen komprehensif dan berkelanjutan yang ditujukan untuk memformulasikan dan mengimplementasikan strategi yang efektif ( Griffin, 2004:226).

Menurut American Marketing Association (AMA) dalam mendefinisikan pemasaran sebagai berikut:
    ”Marketing is the process of planning and executing the concepting, pricing, promotion,and distribution of ideas, goods, and sevices to create exchanges that satisfy individual and organizational goals”.
    Pemasaran merupakan suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. (Lamb, Hair, Mc Daniel, 2001:6)

Menurut Stoner, Freeman dan Gibert Jr yang dikutip Fandy Tjiptono (2000:3) dalam bukunya strategi pemasaran, menjelaskan bahwa konsep strategi dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda, yaitu:
a. Dari perspektif apa yang ingin dilakukan (intend to do)
b. Dari perspektif apa yang akhirnya lakukan (eventually does).



Tidak ada komentar: